Seharian ini hujan mengguyur kota Denpasar. Sembari menghangatkan badan setelah seharian kehujanan dijalan, iseng-iseng browsing sembari nonton OVJ yang tumben-tumbennya siaran live sore hari dalam rangka Hari Ibu.
Tanpa sengaja membaca berita yang membuat saya mengernyitkan dahi. Akibat suami sering 'jajan' diluar, 600 istri di Bali terjangkit HIV.
Woww ... !!! bisa jadi itu berita benar, namun sepertinya angka tersebut jauh bisa lebih besar dari apa yang terdata dan itupun sebatas di satu kabupaten, bagaimana dengan kabupaten lain yang ada di Bali ?
Ya, sebanyak 600 ibu rumah tangga di Kabupaten Buleleng, Bali, terjangkit HIV/AIDS. Para ibu rumah tangga ini tertular dari suami yang memiliki kebiasaan seksual menyimpang.
"Sampai saat ini jumlah penderita HIV/AIDS di Buleleng mencapai 1.813 orang, sekitar 600 di antaranya kalangan ibu rumah tangga yang terjangkit HIV," kata Siska, Ketua Waria dan Gay Singaraja, Kabupaten Buleleng, seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/12).
Ia mengatakan, kalangan ibu rumah tangga yang terjangkit HIV bersuamikan pria yang suka berhubungan seksual dengan
beberapa perempuan lain. "Kemungkinan besar, suami tersebut berganti-ganti pasangan sebelum menikah secara resmi," katanya.
Karena
itu, masyarakat harus diberikan pemahaman tentang bahaya HIV/AIDS. "Apalagi belakangan ini di Buleleng banyak kafe remang-remang yang di dalamnya ada pelayan khusus seksual," ujarnya.
Dari segi usia, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng berusia 19 hingga 65 tahun. "Anak muda termasuk kalangan berisiko tinggi karena mudah dipengaruhi pornografi," katanya.
Sampai saat ini lembaganya aktif memberikan bimbingan konseling kepada 26 orang yang positif terjangkit HIV/AIDS.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami dalam upaya menekan jumlah penderita," kata Siska.
Inikah efek dari globalisasi, yang katanya lebih modern dan lebih maju ? Kondisi yang sangat memprihatinkan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata namun peran masyarakat juga menjadi hal penting dalam mengontrol lingkungannya. Dimanakah kepedulian kita terhadap lingkungan kita ?
sumber
0 komentar:
Posting Komentar