Dua siswa SMA Unggul Del Toba Samosir itu yakni Gilbert Nadapdap dan Gomos Parulian Manalu. Keduanya telah berangkat ke Amerika Serikat pada Minggu 24 Januari 2016 yang didampingi dua gurunya, yakni Elin Bawekes dan Arini Desianti Parawi.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bangga dengan prestasi dua siswa hebat tersebut. Luhut mendukung dan mendoakan agar dua siswa tersebut lulus seleksi tahap akhir.
“Saya bangga melihat anak-anak didik saya dari kampung Sitoluama-Sumut ini mampu melewati proses seleksi yang dilakukan oleh NASA, hingga sekarang mereka berhasil masuk pada tahapan terakhir tes di NASA,” tulis Luhut Pandjaitan di laman Facebooknya.
Tes terakhir ini akan menentukan apakah micro lab mereka yang meneliti tentang “micro-aerobic fermentation in space with micro gravity” layak diterbangkan ke stasiun ruang angkasa milik NASA tahun ini.
Gilbert Nadapdap dan Gomos Parulian Manalu saat teleconference |
“Sebelum mereka bertolak ke Amerika, saya berpesan kepada mereka bahwa selama di San Jose, mereka bukan hanya mewakili SMA Unggul Del tapi juga mewakili seluruh anak-anak SMA di Indonesia,” tambah Luhut.
“Kepada Gilbert Nadapdap, Gomos Parulian Manalu serta kepada Ibu guru Elin Bawekes dan Arini Desianti Parawi, saya ucapkan selamat bekerja dan selamat berjuang. Tunjukkan bahwa orang dari kampung juga bisa tampil di kelas dunia!,” tandas Luhut.
Berikut foto-foto penelitian mereka:
Tabung kecil ini akan diisi dengan ragi yang akan diterbangkan ke luar angkasa. |
Sistem IT untuk dapat mengendalikan proses fermentasi di luar angkasa. |
Proses fermentasi di luar angkasa. |
Sumber :
- Facebook Luhut Binsar Pandjaitan.
- pojoksatu.id
- forums.merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar