“Yang Anda butuhkan adalah kekasih tapi jika Anda tak memilikinya, Anda tahu apa yang harus dilakukan. Yang perlu Anda lakukan adalah, setiap 10 hari atau dua minggu, hanya dua waktu itu yang baik, pastikan ia memiliki waktu yang baik, dan ketika sesi bercinta yang indah selesai, Anda bisa menggunakan sperma sebagai masker dengan jari Anda, biarkan selama 15 menit dan cucilah,” ujar Stella seperti dilansir MailOnline. “Saya tahu Anda tentu akan berpikir `Apa yang akan dikatakannya?!` tapi kita harus berasumsi kekasih Anda bersih dan makan dengan benar,” ujarnya.
Stella yang menggambarkan dirinya sebagai seorang penulis, pelatih kehidupan, pemandu tantra, dan konselor pasangan, menjelaskan bahwa ia belajar trik antipenuaan itu selama di India dan praktik itu sudah berlangsung 30 tahun. Di sana ia belajar metode bercinta yang dikenal dengan Tantra. “Saya mendatangi seorang wanita paling cantik yang pernah saya lihat. Ia mengatakan kepada saya sudah berumur akhir 60 tahun tapi masih terlihat lebih muda.
Kulitnya begitu halus mulus, dan tanpa kerutan, saya harus tahu rahasianya,” tulis Stella dalam situsnya. “Rahasianya adalah dia menggunakan masker wajah yang dibuat dari sperma suaminya (rupanya tips kecantikan itu sudah turun temurun dari keluarganya dan selalu dianggap tak apa-apa).”
Stella mengatakan, air mani seorang pria merupakan terapi sel segar yang tersedia di planet ini. Sperma mengandung protein dan mineral yang bisa mengurangi proses penuaan. Dan Stella, bukan satu-satunya penggemar trik kecantikan unik itu. Aktris Heather Locklear (51) juga melakukan hal yang sama. “Kamu hanya menerapkan air mani di wajah,” ujar Locklear
Sejak menjadi seorang ahli seks Tantra pada 1980-an, ibu satu anak ini berhasil membuat kliennya merasa puas dengan segala nasihatnya. Dia menemukan trik perawatan ini di India dan telah melakukannya selama 30 tahun.
Penggunaan sperma sebagai masker wajah sendiri telah lama digaungkan, namun apakah perawatan ini benar-benar memiliki dampak nyata pada penampilan kulit wanita. Nah, hal ini yang masih perlu ditelusuri kebenarannya.
Sebagaimana dilansir di Huffington Post, salah satu komponen dalam sperma memiliki kadar anti-oksidan yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk menghaluskan keriput. Temuan ini juga didukung oleh pengakuan dari seorang reporter majalah Cosmo yang rajin melakukan facial sperma di sebuah tempat spa di New York. Dia membenarkan bahwa kulitnya memang terasa lebih halus setelah melakukan perawatan itu.
Efek anti-aging dalam sperma kabarnya juga didukung dengan adanya kandungan protein, seng, magnesium, kalsium, kalium dan fruktosa, yang diyakini dapat mengencangkan kulit. Namun, seperti dilansir Cosmopolitan, sperma mengandung banyak testosteron. Dan paparan testosteron yang berlebihan pada kulit bisa menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat.
Sumber:merdeka.com, anekainfomania.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar