“Warga NU bebas memilih siapa saja sebagai capres, tapi saya secara pribadi mendukung Prabowo,” katanya di sela pelantikan Pengurus Cabang NU Kota Depok di Masjid Kubah Emas Depok, Jawa Barat, Kamis dikutip Antara.
Menurut dia, purnawirawan jenderal itu punya sikap tegas, keberanian, dan wibawa untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Said Agil juga menyebut Prabowo sebagai sosok yang memikirkan rakyat kecil seperti petani, buruh, dan nelayan. Ia mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan tegas yang bisa membawa bangsa berdaulat secara ekonomi.
“Kita juga harus berdaulat secara ekonomi, politik dan juga budaya. Jadi bukan hanya secara geografis saja,” ucapnya, menegaskan.
Netral
Sementara itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau capres/cawapres, tim sukses, dan para pendukungnya mengedepankan politik adiluhung, persaingan sehat, kejujuran, kesantunan, saling menghormati, menghindari praktik politik uang, dan mengedepankan kepentingan dan persatuan bangsa.
Imbauan itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Sekretaris Abdul Muti dalam pernyataan resmi yang disampaikan di Jakarta, Jumat, kemarin.
Muhammadiyah juga mengimbau kepada WNI yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak politiknya dengan penuh tanggung jawab, kecerdasan, dan kearifan.
“Kepada warga Muhammadiyah agar berpartisipasi dalam pemilu dengan menggunakan hak politiknya sesuai dengan hati nurani dan kaidah-kaidah kepemimpinan, menjaga netralitas dan tidak membawa organisasi ke dalam kancah politik praktis,” kata Din dikutip Antara.
Muhammadiyah berharap agar Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 berjalan aman, damai, adil, dan bermutu serta menghasilkan presiden dan wakil presiden yang berkualitas, mampu memajukan kehidupan bangsa menuju tercapainya cita-cita nasional.*
Rep: Panji Islam (http://www.hidayatullah.com)
Editor: Cholis Akbar
0 komentar:
Posting Komentar