Tidak sedikit berita yang cukup memprihatinkan muncul dari para devisa negara ini, baik terkait etos kerja, prilaku maupun keseharian dan perlakuan dari para majikannya.
Namun yang lebih parah dari semua itu ada sekelumit cerita dalam foto yang bisa kita sikapi bersama sebagai bentuk keprihatinan atas beberapa kasus para TKI ini.
Contoh misal foto yang saya dapat dari laman facebook ini, dimana kehidupan yang serba modern, serba bebas menjadikan mereka terlena akan niatan awal mereka pergi meninggalkan kampung halaman di Indonesia.
Berkumpul dan bersilaturahmi untuk kebaikan adalah sesuatu yang perlu dan terus dibina meski dinegara orang. Namun kita akan miris dan prihatin sebagaimana sikap dan tingkah laku TKW yang berada di Hongkong ini.
Memang tidak seluruh TKI Hongkong berprilaku seperti itu, namun hal itu sudah menjadi jamak bagi sebagian mereka yang berpikiran hal ini adalah hak asasi mereka selagi tidak merugikan orang lain.
Sebagaimana dituturkan oleh Sri - TKW asal semarang yang berada di kota Tsuen Wan, Hongkong melalu chating beberapa waktu lalu ketika saya mengorek perihal taman victoria, tempat berkumpulnya para TKW saat mereka berlibur.
"Aku nggak pernah kesana mas, meski deket dari tempatku " tegasnya. "Soalnya disana terkenal tempat berkumpulnya lesbi, dan orang-orang streesss. Makanya saya jarang kesana, mending saya ngaji dengan Jamaiyah ditempat lain " imbuhnya.
Berikut beberapa foto meski sudah lama beredar di internet namun bisa menjadi koreksi dan perhatian khususnya pihak-pihak terkait untuk bisa mensikapi secara bijak terkait dengan prilaku yang menyimpang, khususnya para TKW asal Indonesia agar kedepan bisa dibenahi baik secara sistem maupun secara personal.
0 komentar:
Posting Komentar