Kesempurnaan bercinta didasari rasa mau sama mau ternyata tak cukup. Bercinta pun harus didasari suatu etika bercinta. Menurut Valerie V.Peterson, penulis buku Sex, Ethics and Communication, etika bercinta menuntun kita untuk mewujudkan seks sebagai aktifitas interpersonal para pelakunya. Berikut langkah-langkah sebelum Anda berdua menerkam satu sama lain.
Tell what you want
Cara sederhana seperti melontarkan gombalan atau pujian yang menjurus sepertinya sudah cukup memberinya kode untuk mengajaknya 'bergulat'. Yang terpenting, si dia mengetahui kalau Anda sedang ingin bercinta. Intinya, memberi pujian bisa meningkatkan ego sehingga dirinya merasa seksi. Awas, pada saat itu juga dia bisa langsung menyergap Anda.
Hindari masturbasi
Ingat, ini 'pertarungan' Anda berdua. So, jangan sekali-sekali Anda berkreasi sendiri dan cenderung mengabaikan si dia. Sudah sebaiknya Anda benar- benar memposisikan pasangan di samping Anda.
Selingi dengan candaan
Sedikit joke tentu bikin pasangan Anda relaks. Hal ini ditujukan untuk mengurangi ketegangan sebelum bercinta. Melemaskan otot itu penting. Selain itu, candaan bisa meningkatkan gairah lho. Jadi, siapkan bahan candaan yang banyak ya!
Jangan terlalu dominan
Saat bercinta, sebaiknya didasarkan saling membutuhkan dan juga saling menikmati. Jika tidak salah satu akan bertindak sebagai penguasa yang berusaha memaksakan kehendaknya sementara yang lain hanya merasa pelaksana semata tanpa adanya rasa menikmati hubungan.
Jujur dalam bercinta
Terlalu jaim atau menutupi malu sangatlah tidak etis selama berhubungan badan. Dalam bercinta, kenikmatan jadi tujuan utama. Jika memang Anda merasa puas, tunjukkanlah bahwa Anda memang benar-benar puas dengan permainan si seksi. Dengan demikian, bakal tercermin kebanggaan tersendiri pada dirinya.
Variasikan gaya
Ketika Anda sedang menikmati satu gaya, batasi juga durasi permainannya. Sebab, si dia bisa dengan mudah bosan dalam satu style saja. Usahakan dan cobalah menerapkan beberapa gaya dalam satu kali bercinta. Jangan cuma military, woman on top dan doggy style bisa jadi eksperimen bagus.
sumber: http://www.popular-world.com
0 komentar:
Posting Komentar