Home » » Arnoud Van Doorn Pembuat Film ‘Fitna’ Masuk Islam

Arnoud Van Doorn Pembuat Film ‘Fitna’ Masuk Islam

Posted by Serba Serbi on 27/10/13

Arnoud Van Doorn
Produser film Fitna Arnoud Van Doorn berangkat haji ke Tanah Suci. Pria pembuat film yang dianggap menghina Nabi Muhammad Saw ini berangkat ke Makkah pada musim haji tahun ini untuk menebus dosa-dosanya.
Van Doorn yang memutuskan menjadi mualaf berangkat haji ke Makkah. Ia sudah memutuskan memeluk Islam 2012. Padahal, sudah bertahun-tahun ia mencoba menghasut agama Ilahi.
Van Doorn mengaku menyesal ikut ambil bagian dalam produksi Film Fitna. Ia pun memutuskan mengunjungi tempat suci umat Islam menebus dosa-dosanya.
Ia menyatakan telah menemukan hatinya berada di dalam Islam. Ia pun berharap Allah menghapus doanya setelah pertobatan dirinya.
Film Kontroversial yang mengundang kecaman seantero jagad Islam karena dianggap menghujat dan menistakan/memperolok Nabi Muhammad SAW. Adalah Arnoud Van Doorn, mantan politisi Belanda yang anti-Islam terlibat dalam pembuatan film itu.

Arnoud Van Doorn
Sekarang ia berubah 180 derajat dengan menjadi seorang mualaf. Menurut Al-Jazeera dan rilis media Saudi Gazette (23/4) Van Doorn mengunjungi makam Nabi Muhammad di Madinah. Di sana, ia salat dan memohon maaf karena menjadi bagian dari film yang menghujat Islam dan Rasulullah itu.
Sebagai penebusan dosa, ia akan memproduseri film yang menunjukkan ajaran Islam yang sebenarnya. Begitu juga dengan kehidupan dan kepribadian Nabi Muhammad yang sebenarnya.
Ia menggambarkan Fitna benar-benar salah. Selain banyak menampilkan informasi yang tak benar serta tak berhubungan dengan Islam ataupun Muhammad Saw.
Semenjak kedatangan di Tanah Suci, ia merasakan hari-hari terbaik dan hidupnya. Ia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Madinah setelah menyelesaikan ritual Haji.
Ia pun mengaku merasa malu berdiri dihadapan makam Nabi Muhmmad. Ia merasa bersalah apalagi setelah menjadi produser film yang menyudutkan umat Islam.

Apa sebenarnya yang menjadi alasan Arnoud Van Doorn masuk Islam serta bagaimana ia mendapatkan hidayah ? Berikut ini adalah wawancara Al-Jazeera  dengan Arnoud van Doorn.

Apa yang akan anda sampaikan kepada mereka yang menyangsikan keislaman anda?
Saya dapat memahami kesangsian orang-orang, khususnya karena banyak dari mereka yang tak menyangka. Tapi orang-orang di lingkaran terdekat saya sudah tahu, bahwa saya memang sedang giat menelaah Al-Qur'an, Hadits, Sunnah, dan referensi-referensi lainnya selama hampir satu tahun hingga sekarang. Saya juga terlibat banyak sekali perbincangan dengan kalangan muslim membahas soal agama. Jadi ini merupakan suatu keputusan sangat besar yang tidak ujug-ujug saya ambil.
Bagaimana dulu anda bersentuhan dengan Islam? Saya telah mendengar banyak sekali cerita-cerita jelek tentang Islam, namun saya bukanlah tipe pribadi yang ikut-ikutan opini orang lain tanpa melakukan penelaahan sendiri dan membangun opini saya sendiri. Karenanya, saya kemudian benar-benar mulai memperdalam pengetahuan tentang Islam, didorong oleh rasa ingin tahu. Kolega saya, Aboe Khoulani dari Dewan Kota Hague-lah yang membawa saya menjalin kontak lebih jauh dengan pihak masjid As-Soennah, yang kemudian membimbing saya. Di sana, saya disambut dengan baik dan hangat.
Arnoud Van Doorn
Kalau melihat ke belakang, apakah anda menyesal bergabung dengan PVV (Freedom Party)? Saya yakin bahwa setiap pengalaman dalam hidup ini punya hikmahnya tersendiri. Bagaimanapun, dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang, saya tentu tanpa ragu-ragu akan membuat pilihan berbeda.
Reaksi-reaksi seperti apakah yang anda terima menyusul keislaman anda? Menurut sebagian orang, saya ini mereka sebut pengkhianat, tetapi bagi sebagian besar lainnya saya dipandang telah membuat keputusan yang baik. Secara umum reaksinya positif. Saya juga menerima sejumlah dukungan dari twitter. Bahagia rasanya ketika orang-orang yang tidak mengenal saya secara pribadi, tapi justru memahami keadaan saya dan mendukung pilihan keputusan saya.
Adakah hal lain yang hendak anda sampaikan? Seperti juga orang kebanyakan, saya telah banyak berbuat kesalahan dalam hidup. Dari berbagai kesalahan ini, saya belajar banyak hal. Dan melalui keislaman saya ini, saya merasakan bahwa akhirnya saya menemukan jalan hidup saya.
Saya menyadari bahwa ini merupakan permulaan baru dan saya masih harus belajar lebih banyak lagi. Sepertinya saya masih akan menghadapi banyak tantangan, termasuk dari lembaga-lembaga pemerintah tertentu. Saya yakin dan pasrah sepenuhnya, bahwa Allah akan mendukung dan membimbing saya melewati momen-momen ini.


0 komentar:

Sering Dibaca

INGKUNG KLUWEK