9. Cek Kesehatan Ginjal dengan Jengkol
Pesan terkait cara mengecek kesehatan ginjal menyebar. Cara yang dianjurkan dalam pesan itu adalah dengan makan jengkol, setelah itu cium aroma kencingnya.
Jika tidak bau berarti ginjal bermasalah.
Cara ini tidak dianjurkan. Karena terlalu banyak makan jengkol tidak baik lantaran makanan ini mengandung asam jengkolat atau jengkolic acid. Di ginjal, asam ini bisa mengkristal dan membentuk batu ginjal.
Kabar konsumsi udang berbarengan dengan vitamin C bisa berujung kematian pernah menyebar. Padahal meski ada indikasi kontaminasi logam berat dan zat kimia pada produk perikanan, seperti pada udang, tidak akan langsung sebabkan keracunan.
Proses kimiawi udang dengan vitamin C tidak memiliki dasar yang jelas. Sementara itu, konsumsi vitamin C yang dianjurkan setiap harinya adalah sekitar 100 mg/hari. Jika berlebihan maka dampaknya malah bisa menyebabkan batu pada ginjal.
11. Bumbu Mi Instan yang Dimasak Picu Kanker
Broadcast message menyebut mi instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya. Sebab monosodium glutamat (MSG) berpotensi jadi karsinogen pencetus kanker jika dimasak dengan suhu di atas 120 derajat Celcius.
Ini merupakan kabar yang tidak jelas asalnya. Selama konsumsinya masih dalam batas aman, MSG tidak membahayakan. Nutrisionis Rita Ramayulis, DCN, MKes menyebut penggunaan MSG atau bumbu penyedap yang disarankan maksimal seperempat sendok teh dalam setiap penggunaannya.
Baca selanjutnya : >>> next
0 komentar:
Posting Komentar